Musi Rawas- Lingkaranrakyat.com. Beberapa pengurus DPD PGK Kabupaten Musi Rawas terlihat membagikan takjil kepada para lansia, pengemudi ojek, angkot dan becak disepanjang jalan sudirman Tugumulyo, Musi Rawas Senin 11/5 2020.
Dengan tetap menggunakan masker para pengurus DPD PGK Musi Rawas menyusuri jalan sudirman Tugumulyo Musi Rawas menemui Bapak/Ibu Lansia dan pengemudi ojek angkot serta tukang becak yang ada.
Ada yang unik memang dengan apa yang di lakukan pengurus Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Musi Rawas ini, biasanya beberapa Organisasi kemasyarakatan ataupun OKP-OKP berbagi takjil di pinggir jalan dan diberikan kepada para pengguna jalan yang beruntung melintas di jalan tersebut. Akan tetapi pengurus DPD PGK Kab. Musi Rawas ini melakukan dengan pilih-pilih seperti yang sudah diungkapkan diatas.
Saat ditemui awak media, Gagas Abdullah Wardani selaku Ketua DPD PGK Kab. Musi Rawas mengungkapkan “Tidak banyak yang bisa kami lakukan untuk membantu pemerintah dalam menangani covid 19 yang sekarang sudah mewabah didunia terutama di kabupaten musi rawas ini, apalagi untuk berbagi kepada masyakarat yang terkena dampaknya. kami pilih-pilih dalam berbagi takjil yang tidak seberapa ini kerna berdasarkan pengamatan kami, berbagi dipinggir jalan dan memberikan kepada pengguna jalan yang lewat itu kurang efektif. Memang yang namanya berbagi itu baik kepada siapapun, akan tetapi karena yang kita bagi tidaklah banyak, jadi kami ingin berbagi kepada mereka-mereka yang sedang ikhtiar menjemput rejeki di jalanan dan para lansia yang tidak bisa berjalan-jalan sore seperti ngabuburit seperti yang banyak dilakukan oleh kaum muda walaupun kami sedikit harus menyusuri jalan dan mendatangi kakek/nenek yang kami tuju.” tambahnya.
Kita selaku pemuda yang masih energik hendaknya harus bahu membahu bergotong royong melawan wabah ini. Karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan peran kita dalam menangani efek dari virus yang kini kian merebak ini. Selain giat sosial seperti ini, kita selaku anak bangsa juga jangan melupakan hal-hal prinsip tentang kebijakan untuk kepentingan masyarakat banyak, seperti kritik terhadap kebijakan dan penggunaan anggaran selama dalam penanganan Covid-19. Kita harus tetap kawal bersama dari desa sampai kota agar sampai tepat sasaran tanpa adanya penyelewengan”. tegas Gagas mantan Gubernur mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang juga Mahasiswa Pascasarjana IKHAC Mojokerto Jatim ini.
Sementara itu, Salah satu warga (MS) mengatakan sangat senang dan bangga melihat anak-anak muda melakukan hal-hal yang positif seperti ini, semoga kedepannya semakin banyak pemuda yang peduli dan meniggalkan hal-hal yang kurang bermanfaat.